Mengenal Kaidah “Sebab” Agar Selamat dari Syirik

Video Kitab Tauhid 22

0
235

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

BAB 7 DALIL KE 1-2

Saudaraku rahimakumullah, wajib kita meyakini hanya Allah ‘azza wa jalla yang Maha Mampu menciptakan dan menetapkan segala sesuatu.

Termasuk menciptakan atau menetapkan sesuatu sebagai sebab kemanfaatan atau sebab kemudaratan.

Maka barangsiapa meyakini sesuatu sebagai sebab padahal Allah tidak menciptakan atau menetapkannya sebagai sebab adalah termasuk kesyirikan.

Dan menyerupai keyakinan orang-orang musyrik jahiliyah dahulu terhadap berhala yang mereka sembah dan jimat yang mereka gunakan.

Allah ‘azza wa jalla berfirman,

قُلْ أَفَرَأَيْتُم مَّا تَدْعُونَ مِن دُونِ اللَّـهِ إِنْ أَرَادَنِيَ اللَّـهُ بِضُرٍّ هَلْ هُنَّ كَاشِفَاتُ ضُرِّهِ أَوْ أَرَادَنِي بِرَحْمَةٍ هَلْ هُنَّ مُمْسِكَاتُ رَحْمَتِهِ ۚ قُلْ حَسْبِيَ اللَّـهُ ۖ عَلَيْهِ يَتَوَكَّلُ الْمُتَوَكِّلُونَ

“Katakanlah (wahai Muhammad kepada orang-orang musyrik): Terangkanlah kepadaku tentang apa yang kamu sembah selain Allah, jika Allah hendak mendatangkan kemudharatan kepadaku, apakah berhala-berhala itu dapat menghilangkan kemudharatan itu? Atau jika Allah menghendaki untuk melimpahkan rahmat kepadaku apakah mereka mampu menahan rahmat-Nya? Katakanlah: Cukuplah Allah bagiku, hanya kepada-Nyalah orang-orang yang berserah diri bertawakkal.” [Az-Zumar: 38]

Dari Sahabat yang Mulia ‘Imron bin Hushain radhiyallahu’anhu,

أن النبي -صلى الله عليه وسلم- رأى رجلاً في يده حلقة من صُفر، فقال: (ما هذه؟ ) قال: من الواهنة، فقال: اِنْزَعْهَا فَإِنَّهَا لاَ تَزِيْدُكَ إِلاَّ وَهْنًا، فَإِنَّكَ لَوْ مِتَّ وَهِيَ عَلَيْكَ مَا أَفْلَحْتَ

“Bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat seorang laki-laki memakai gelang yang terbuat dari kuningan, kemudian beliau bertanya: Apakah itu? Laki-laki itu menjawab: Gelang penangkal penyakit. Maka Nabi shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda: Lepaskan gelang itu, karena sesungguhnya ia tidak akan menambah kepadamu kecuali kelemahan, dan jika kamu mati sedangkan gelang itu masih kamu kenakan maka kamu tidak akan beruntung selama-lamanya.” [HR. Ahmad]

Memahami KAIDAH “SEBAB” sangat penting sekali, karena dengannya insya Allah kita dapat mengenali berbagai bentuk dosa syirik.

Kajian Sebelumnya:

1. PENGANTAR MEMAHAMI TAUHID

2. FAIDAH MELIMPAH BASMALAH

3. TUJUAN PENCIPTAAN MANUSIA & MISI PENGUTUSAN PARA RASUL

4. PERINTAH BERTAUHID & BERBAKTI KEPADA ORANG TUA

5. SEPULUH WASIAT ALLAH ‘AZZA WA JALLA

6. Mengenal Hak Allah ‘Azza wa Jalla dan Hak Hamba

7. Tauhid adalah Benteng Terkuat dan Pintu Hidayah Terbesar

8. Sudah Benarkah Syahadatmu?

9. Tauhid adalah Benteng Terkuat dan Pintu Hidayah Terbesar

10. Profil Sang Pejuang Sejati

11. Lebih dari 70.000 Orang yang Akan Masuk Surga Tanpa Hisab dan Azab

12. Dosa yang Tidak Terampunkan

13. BAHAYA SYIRIK KECIL

14. Akhir Kehidupan yang Paling Tragis

15. Mengutamakan Dakwah Tauhid, Bukan Politik dan Tahdzir

16. Kisah Pengutusan Mu’adz bin Jabal ke Negeri Yaman

17. Kisah Pengangkatan Ali bin Abi Thalib Sebagai Panglima Perang Khaibar

18. Metode Dakwah kepada Orang Kafir

19. Dua Rukun Tauhid, Dalilnya dan Penjelasannya

20. Jangan Menuhankan Guru atau Pemimpin

21. Cinta kepada Allah dan Konsekuensinya

GABUNG TELEGRAM DAN GROUP WA TA’AWUN DAKWAH & BIMBINGAN ISLAM

Channel Telegram:
taawundakwah
kajian_assunnah
kitab_tauhid
videokitabtauhid
kaidahtauhid
akhlak_muslim

Gabung WAG Ketik: Daftar
Kirim ke 628111833375
Atau 628111377787

WA Divisi Bisnis 

Untuk Pembelian Buku Ketik:
Nama:
Judul Buku:
Alamat Lengkap Pengiriman:
Kirim ke 628118247111

Medsos dan Website:
Facebook
Instagram
Website

#Yuk_share agar menjadi amalan yang terus mengalir insya Allah. Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ

“Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya.” [HR. Muslim dari Abu Mas’ud Al-Anshori radhiyallaahu’anhu]

Jazaakumullaahu khayron wa baaroka fiykum

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini