بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
BAB 7 DALIL KE 1-2
Saudaraku rahimakumullah, wajib kita meyakini hanya Allah ‘azza wa jalla yang Maha Mampu menciptakan dan menetapkan segala sesuatu.
Termasuk menciptakan atau menetapkan sesuatu sebagai sebab kemanfaatan atau sebab kemudaratan.
Maka barangsiapa meyakini sesuatu sebagai sebab padahal Allah tidak menciptakan atau menetapkannya sebagai sebab adalah termasuk kesyirikan.
Dan menyerupai keyakinan orang-orang musyrik jahiliyah dahulu terhadap berhala yang mereka sembah dan jimat yang mereka gunakan.
Allah ‘azza wa jalla berfirman,
قُلْ أَفَرَأَيْتُم مَّا تَدْعُونَ مِن دُونِ اللَّـهِ إِنْ أَرَادَنِيَ اللَّـهُ بِضُرٍّ هَلْ هُنَّ كَاشِفَاتُ ضُرِّهِ أَوْ أَرَادَنِي بِرَحْمَةٍ هَلْ هُنَّ مُمْسِكَاتُ رَحْمَتِهِ ۚ قُلْ حَسْبِيَ اللَّـهُ ۖ عَلَيْهِ يَتَوَكَّلُ الْمُتَوَكِّلُونَ
“Katakanlah (wahai Muhammad kepada orang-orang musyrik): Terangkanlah kepadaku tentang apa yang kamu sembah selain Allah, jika Allah hendak mendatangkan kemudharatan kepadaku, apakah berhala-berhala itu dapat menghilangkan kemudharatan itu? Atau jika Allah menghendaki untuk melimpahkan rahmat kepadaku apakah mereka mampu menahan rahmat-Nya? Katakanlah: Cukuplah Allah bagiku, hanya kepada-Nyalah orang-orang yang berserah diri bertawakkal.” [Az-Zumar: 38]
Dari Sahabat yang Mulia ‘Imron bin Hushain radhiyallahu’anhu,
أن النبي -صلى الله عليه وسلم- رأى رجلاً في يده حلقة من صُفر، فقال: (ما هذه؟ ) قال: من الواهنة، فقال: اِنْزَعْهَا فَإِنَّهَا لاَ تَزِيْدُكَ إِلاَّ وَهْنًا، فَإِنَّكَ لَوْ مِتَّ وَهِيَ عَلَيْكَ مَا أَفْلَحْتَ
“Bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat seorang laki-laki memakai gelang yang terbuat dari kuningan, kemudian beliau bertanya: Apakah itu? Laki-laki itu menjawab: Gelang penangkal penyakit. Maka Nabi shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda: Lepaskan gelang itu, karena sesungguhnya ia tidak akan menambah kepadamu kecuali kelemahan, dan jika kamu mati sedangkan gelang itu masih kamu kenakan maka kamu tidak akan beruntung selama-lamanya.” [HR. Ahmad]
Memahami KAIDAH “SEBAB” sangat penting sekali, karena dengannya insya Allah kita dapat mengenali berbagai bentuk dosa syirik.
Kajian Sebelumnya:
3. TUJUAN PENCIPTAAN MANUSIA & MISI PENGUTUSAN PARA RASUL
4. PERINTAH BERTAUHID & BERBAKTI KEPADA ORANG TUA
5. SEPULUH WASIAT ALLAH ‘AZZA WA JALLA
6. Mengenal Hak Allah ‘Azza wa Jalla dan Hak Hamba
7. Tauhid adalah Benteng Terkuat dan Pintu Hidayah Terbesar
9. Tauhid adalah Benteng Terkuat dan Pintu Hidayah Terbesar
10. Profil Sang Pejuang Sejati
11. Lebih dari 70.000 Orang yang Akan Masuk Surga Tanpa Hisab dan Azab
12. Dosa yang Tidak Terampunkan
14. Akhir Kehidupan yang Paling Tragis
15. Mengutamakan Dakwah Tauhid, Bukan Politik dan Tahdzir
16. Kisah Pengutusan Mu’adz bin Jabal ke Negeri Yaman
17. Kisah Pengangkatan Ali bin Abi Thalib Sebagai Panglima Perang Khaibar
18. Metode Dakwah kepada Orang Kafir
19. Dua Rukun Tauhid, Dalilnya dan Penjelasannya
20. Jangan Menuhankan Guru atau Pemimpin
21. Cinta kepada Allah dan Konsekuensinya
GABUNG TELEGRAM DAN GROUP WA TA’AWUN DAKWAH & BIMBINGAN ISLAM
Channel Telegram:
taawundakwah
kajian_assunnah
kitab_tauhid
videokitabtauhid
kaidahtauhid
akhlak_muslim
Gabung WAG Ketik: Daftar
Kirim ke 628111833375
Atau 628111377787
Untuk Pembelian Buku Ketik:
Nama:
Judul Buku:
Alamat Lengkap Pengiriman:
Kirim ke 628118247111
Medsos dan Website:
Facebook
Instagram
Website
#Yuk_share agar menjadi amalan yang terus mengalir insya Allah. Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
“Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya.” [HR. Muslim dari Abu Mas’ud Al-Anshori radhiyallaahu’anhu]
Jazaakumullaahu khayron wa baaroka fiykum