Kisah Pengangkatan Ali bin Abi Thalib Sebagai Panglima Perang Khaibar

Video Kitab Tauhid 17

0
331

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

BAB 5 DALIL KE 3

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di saat perang Khaibar bersabda,

لأُعْطِيَنَّ الرَّايَةَ غَدًا رَجُلاً يًحِبُّ اللهَ وَرَسُوْلَهُ، وَيُحِبُّهُ اللهُ وَرَسُوْلُهُ، يَفْتَحُ اللهُ عَلَى يَدَيْهِ، فَبَاتَ النَّاسُ يَدُوْكُوْنَ لَيْلَتَهُمْ أَيُّهُمْ يُعْطَاهَا، فَلَمَّا أَصْبَحُوْا غَدَوْا عَلَى رَسُوْلِ اللهِ r كُلُّهُمْ يَرْجُوْنَ أَنْ يُعْطَاهَا، فَقَالَ: أَيْنَ عَلِيٌّ بْنُ أَبِيْ طَالِبٍ؟ فَقِيْلَ: هُوَ يَشْتَكِي عَيْنَيْهِ، فَأَرْسَلُوْا إِلَيْهِ فَأُتِيَ بِهِ، فَبَصَقَ فِيْ عَيْنَيْهِ وَدَعَا لَهُ، فَبَرَأَ كَأَنْ لَمْ يَكُنْ بِهِ وَجَعٌ، فَأَعْطَاهُ الرَّايَةَ، فَقَالَ: انْفُذْ عَلَى رِسْلِكَ حَتَّى تَنْـِزلَ بِسَاحَتِهِمْ، ثُمَّ ادْعُهُمْ إِلَى الإِسْلاَمِ، وَأَخْبِرْهُمْ بِمَا يَجِبُ عَلَيْهِمْ مِنْ حَقِّ اللهِ تَعَالَى فِيْهِ، فَوَاللهِ لأَنْ يَهْدِيَ اللهُ بِكَ رَجُلاً وَاحِدًا خَيْرٌ لَكَ مِنْ حُمُرِ النَّعَمِ

“Sungguh akan aku serahkan bendera (komando perang) ini besok pagi kepada orang yang mencintai Allah dan Rasul-Nya, dan dia dicintai oleh Allah dan Rasul-Nya, Allah akan memberikan kemenangan dengan sebab kedua tangannya (kepemimpinannya).

Maka semalam suntuk para sahabat memperbincangkan siapakah di antara mereka yang akan diserahi bendera itu, di pagi harinya mereka mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Masing-masing berharap agar ia yang diserahi bendera tersebut, maka saat itu Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam bertanya: Di mana Ali bin Abi Thalib? Mereka menjawab: Beliau sedang sakit pada kedua matanya.

Kemudian mereka mengutus orang untuk memanggilnya, beliau pun didatangkan, kemudian Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam meludahi kedua matanya, seketika itu matanya sembuh seperti tidak pernah terkena penyakit sebelumnya, kemudian Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam menyerahkan bendera itu kepada beliau dan bersabda:

Majulah engkau ke depan dengan tenang hingga engkau sampai di halaman benteng mereka, kemudian ajaklah mereka masuk Islam, dan sampaikanlah kepada mereka akan hak-hak Allah dalam Islam, maka demi Allah, sungguh apabila Allah memberi hidayah kepada seseorang dengan sebab engkau itu lebih baik bagimu dari unta-unta merah (harta yang paling berharga).” [HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Sahl bin Sa’ad As-Sa’idi radhiyallahu’anhu]

Kajian Sebelumnya:

1. PENGANTAR MEMAHAMI TAUHID

2. FAIDAH MELIMPAH BASMALAH

3. TUJUAN PENCIPTAAN MANUSIA & MISI PENGUTUSAN PARA RASUL

4. PERINTAH BERTAUHID & BERBAKTI KEPADA ORANG TUA

5. SEPULUH WASIAT ALLAH ‘AZZA WA JALLA

6. Mengenal Hak Allah ‘Azza wa Jalla dan Hak Hamba

7. Tauhid adalah Benteng Terkuat dan Pintu Hidayah Terbesar

8. Sudah Benarkah Syahadatmu?

9. Tauhid adalah Benteng Terkuat dan Pintu Hidayah Terbesar

10. Profil Sang Pejuang Sejati

11. Lebih dari 70.000 Orang yang Akan Masuk Surga Tanpa Hisab dan Azab

12. Dosa yang Tidak Terampunkan

13. BAHAYA SYIRIK KECIL

14. Akhir Kehidupan yang Paling Tragis

15. Mengutamakan Dakwah Tauhid, Bukan Politik dan Tahdzir

16. Kisah Pengutusan Mu’adz bin Jabal ke Negeri Yaman

GABUNG TELEGRAM DAN GROUP WA TA’AWUN DAKWAH & BIMBINGAN ISLAM

Channel Telegram:
taawundakwah
kajian_assunnah
kitab_tauhid
videokitabtauhid
kaidahtauhid
akhlak_muslim

Gabung WAG Ketik: Daftar
Kirim ke 628111833375
Atau 628111377787

WA Divisi Bisnis 

Untuk Pembelian Buku Ketik:
Nama:
Judul Buku:
Alamat Lengkap Pengiriman:
Kirim ke 628118247111

Medsos dan Website:
Facebook
Instagram
Website

#Yuk_share agar menjadi amalan yang terus mengalir insya Allah. Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ

“Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya.” [HR. Muslim dari Abu Mas’ud Al-Anshori radhiyallaahu’anhu]

Jazaakumullaahu khayron wa baaroka fiykum

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini