بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
BAB 6 DALIL KE 3
Allah ‘azza wa jalla berfirman,
اتَّخَذُوا أَحْبَارَهُمْ وَرُهْبَانَهُمْ أَرْبَابًا مِّن دُونِ اللَّـهِ وَالْمَسِيحَ ابْنَ مَرْيَمَ وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا إِلَـٰهًا وَاحِدًا ۖ لَّا إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَ ۚ سُبْحَانَهُ عَمَّا يُشْرِكُونَ
“Mereka menjadikan ulama dan pendeta-pendeta mereka sebagai tuhan-tuhan selain Allah, dan Al-Masih putera Maryam juga mereka jadikan sebagai sesembahan; padahal mereka tidaklah diperintahkan kecuali beribadah kepada satu sembahan, tiada yang berhak disembah selain Dia (Allah). Maha suci Allah dari perbuatan syirik mereka.” [At-Taubah: 31]
Ayat yang mulia ini berbicara tentang salah satu bentuk kekafiran Yahudi dan Nasrani, yaitu menyembah ulama dan pendeta mereka.
Bukan dengan cara rukuk dan sujud, tapi mereka menghalalkan yang haram atau mengharamkan yang halal, demi mengikuti ulama dan pendeta mereka.
Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda,
أما إنهم لم يكونوا يعبدونهم، ولكنهم كانوا إذا أحلوا لهم شيئاً استحلوه، وإذا حرموا عليهم شيئاً حرموه
“Sesungguhnya mereka tidaklah beribadah kepada ulama dan pendeta mereka (dengan rukuk dan sujud), akan tetapi mereka menaati ulama dan pendeta mereka dalam menghalalkan apa yang Allah haramkan dan mengharamkan apa yang Allah halalkan (maka itulah yang dimaksud beribadah kepada mereka).” [HR. At-Tirmidzi dari Adi bin Hatim radhiyallahu’anhu, Ash-Shahihah: 3293]
Oleh karena itu ulama Islam sepakat bahwa orang muslim yang menghalalkan zina menjadi kafir, murtad, keluar dari Islam.
Al-Qodhi ‘Iyadh rahimahullah berkata,
أجمع المسلمون على تكفير كل من استحل القتل، أو شرب الخمر، أو الزنا مما حرم الله، بعد علمه بتحريمه
“Ulama Islam seluruhnya sepakat atas pengkafiran setiap orang yang menghalalkan yang Allah haramkan seperti pembunuhan, atau minum khamar, atau zina, setelah ia mengetahui keharamannya.” [Asy-Syifa, 2/1073]
Kajian Sebelumnya:
3. TUJUAN PENCIPTAAN MANUSIA & MISI PENGUTUSAN PARA RASUL
4. PERINTAH BERTAUHID & BERBAKTI KEPADA ORANG TUA
5. SEPULUH WASIAT ALLAH ‘AZZA WA JALLA
6. Mengenal Hak Allah ‘Azza wa Jalla dan Hak Hamba
7. Tauhid adalah Benteng Terkuat dan Pintu Hidayah Terbesar
9. Tauhid adalah Benteng Terkuat dan Pintu Hidayah Terbesar
10. Profil Sang Pejuang Sejati
11. Lebih dari 70.000 Orang yang Akan Masuk Surga Tanpa Hisab dan Azab
12. Dosa yang Tidak Terampunkan
14. Akhir Kehidupan yang Paling Tragis
15. Mengutamakan Dakwah Tauhid, Bukan Politik dan Tahdzir
16. Kisah Pengutusan Mu’adz bin Jabal ke Negeri Yaman
17. Kisah Pengangkatan Ali bin Abi Thalib Sebagai Panglima Perang Khaibar
18. Metode Dakwah kepada Orang Kafir
19. Dua Rukun Tauhid, Dalilnya dan Penjelasannya
GABUNG TELEGRAM DAN GROUP WA TA’AWUN DAKWAH & BIMBINGAN ISLAM
Channel Telegram:
taawundakwah
kajian_assunnah
kitab_tauhid
videokitabtauhid
kaidahtauhid
akhlak_muslim
Gabung WAG Ketik: Daftar
Kirim ke 628111833375
Atau 628111377787
Untuk Pembelian Buku Ketik:
Nama:
Judul Buku:
Alamat Lengkap Pengiriman:
Kirim ke 628118247111
Medsos dan Website:
Facebook
Instagram
Website
#Yuk_share agar menjadi amalan yang terus mengalir insya Allah. Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
“Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya.” [HR. Muslim dari Abu Mas’ud Al-Anshori radhiyallaahu’anhu]
Jazaakumullaahu khayron wa baaroka fiykum