Mengikuti Petunjuk dan Menyelisihi Hawa Nafsu

Kiat Selamat dari Maksiat 6

0
882

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Menuruti hawa nafsu yang selalu memerintahkan untuk berbuat dosa adalah sebab kesesatan dan penghalang hidayah, kemudian menjerumuskan kepada syirik, bid’ah atau maksiat.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,

وَلَا تَتَّبِعِ الْهَوَى فَيُضِلَّكَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ إِنَّ الَّذِينَ يَضِلُّونَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌ بِمَا نَسُوا يَوْمَ الْحِسَابِ

“Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat dari jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan.” [Shod: 26]

Allah tabaraka wa ta’ala berfirman,

وَمَنْ أَضَلُّ مِمَّنِ اتَّبَعَ هَوَاهُ بِغَيْرِ هُدًى مِنَ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ

“Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang mengikuti hawa nafsunya tanpa petunjuk dari Allah sedikit pun. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” [Al-Qoshosh: 50]

MENURUTI HAWA NAFSU SIFAT GENERASI PENGGANTI YANG BURUK

Allah ‘azza wa jalla juga berfirman,

فَخَلَفَ مِنْ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا الصَّلاةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوَاتِ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا إِلا مَنْ تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَأُولَئِكَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلا يُظْلَمُونَ شَيْئًا

“Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan, kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal shalih, maka mereka itu akan masuk surga dan tidak dianiaya (dirugikan) sedikit pun.” [Maryam: 59-60]

Al-Imam Mujahid rahimahullah berkata,

هم في هذه الأمة، يتراكبون تراكب الأنعام والحمر في الطرق، لا يخافون الله في السماء، ولا يستحيون الناس في الأرض

“Mereka (yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsu) dalam umat ini hidup seperti binatang-binatang ternak dan keledai-keledai di jalan-jalan; tidak takut kepada Allah ta’ala yang di langit dan tidak malu kepada manusia di bumi.” [Tafsir Ibnu Katsir, 5/244]

BURUKNYA KEHIDUPAN ORANG YANG MENURUTI HAWA NAFSU

Menuruti hawa nafsu, tidak peduli halal dan haram, tidak mengharap rahmat Allah dan tidak pula takut azab-Nya adalah sifat orang-orang kafir, sehingga nikmat dunia yang tidak seberapa ini bagi mereka bagaikan surga.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,

وَالَّذِينَ كَفَرُوا يَتَمَتَّعُونَ وَيَأْكُلُونَ كَمَا تَأْكُلُ الْأَنْعَامُ وَالنَّارُ مَثْوًى لَهُمْ

“Dan orang-orang yang kafir itu bersenang-senang (di dunia) dan mereka makan seperti makannya binatang-binatang. Dan neraka adalah tempat tinggal mereka.” [Muhammad: 12]

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

الدُّنْيَا سِجْنُ الْمُؤْمِنِ، وَجَنَّةُ الْكَافِر

“Dunia adalah penjara orang beriman dan surga orang kafir.” [HR. Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu]

Maka bersabarlah dalam mengekang hawa nafsu di kehidupan dunia ini, walau terasa seperti dipenjara, demi menggapai kenikmatan yang hakiki di surga dan selamat dari kebinasaan.

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

حُفَّتِ الْجَنَّةُ بِالْمَكَارِهِ، وَحُفَّتِ النَّارُ بِالشَّهَوَاتِ

“Surga itu diliputi dengan hal-hal yang dibenci hawa nafsu, dan neraka itu diliputi dengan hal-hal yang disenangi hawa nafsu.” [HR. Al-Bukhari dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu dan Muslim dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu, dan ini lafaz Muslim]

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam juga bersabda,

فَأَمَّا الْمُهْلِكَاتُ: فَشُحٌّ مُطَاعٌ، وَهَوًى مُتَّبَعٌ، وَإِعْجَابُ الْمَرْءِ بنفْسِهِ

“Adapun tiga perkara yang membinasakan:

1) Kekikiran yang ditaati.

2) Hawa nafsu yang dituruti.

3) Kekaguman seseorang terhadap dirinya.

[HR. Ath-Thabarani dari Ibnu Umar radhiyallahu’anhuma, Shahihul Jami’: 3045]

Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata,

الهواء داء ودواؤه مخالفته

“Hawa nafsu itu penyakit, dan obatnya adalah menyelisihinya.” [Raudhatul Muhibbin, 478]

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

GABUNG TELEGRAM DAN GROUP WA TA’AWUN DAKWAH & BIMBINGAN ISLAM

Channel Telegram:
taawundakwah
kajian_assunnah
kitab_tauhid
videokitabtauhid
kaidahtauhid
akhlak_muslim

Gabung WAG Ketik: Daftar
Kirim ke 628111833375
Atau 628111377787

Medsos dan Website:
Facebook
Instagram
Website

#Yuk_share agar menjadi amalan yang terus mengalir insya Allah. Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ

“Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya.” [HR. Muslim dari Abu Mas’ud Al-Anshori radhiyallaahu’anhu]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini