SMART PEOPLE SEHARUSNYA MELARANG LGBT

0
595

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman tentang ucapan Nabi Luth ‘alaihissalam,

أَلَيْسَ مِنْكُمْ رَجُلٌ رَشِيدٌ

“Tidak adakah diantara kamu seorang yang berakal?” [Hud: 78]

Ayat ini adalah ucapan Nabi Luth ‘alaihissalam yang ditujukan kepada:

1. Kaum yang melakukan hubungan sejenis pertama kali di muka bumi.

2. Orang-orang yang membiarkan mereka, tidak berusaha menegur mereka, tentu lebih parah lagi yang membantu mereka.

Maka Allah ‘azza wa jalla menetapkan kalimat ini dalam Al-Qur’an yang mulia sebagai pelajaran sampai hari kiamat.

Ayat yang mulia ini adalah potongan ayat tentang kisah kaum lelaki penyuka sesama jenis yang bernafsu melihat tamu-tamu Nabi Luth ‘alaihissalaam,

وَجَاءَهُ قَوْمُهُ يُهْرَعُونَ إِلَيْهِ وَمِنْ قَبْلُ كَانُوا يَعْمَلُونَ السَّيِّئَاتِ قَالَ يَا قَوْمِ هَؤُلَاءِ بَنَاتِي هُنَّ أَطْهَرُ لَكُمْ فَاتَّقُوا اللَّهَ وَلَا تُخْزُونِ فِي ضَيْفِي أَلَيْسَ مِنْكُمْ رَجُلٌ رَشِيدٌ

“Dan datanglah kaum Luth kepadanya dengan bergegas-gegas, dan sejak dahulu mereka selalu melakukan perbuatan-perbuatan yang keji. Luth berkata: ‘Wahai kaumku, inilah putri-putri (negeri)ku, mereka lebih suci bagimu, maka bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu mencemarkan (nama)ku terhadap tamuku ini. Tidak adakah diantara kamu seorang yang berakal?” [Hud: 78]

Tapi mereka seakan sudah kehilangan akal dan tidak punya lagi rasa malu,

قَالُوا لَقَدْ عَلِمْتَ مَا لَنَا فِي بَنَاتِكَ مِنْ حَقٍّ وَإِنَّكَ لَتَعْلَمُ مَا نُرِيدُ

“Mereka menjawab: Sesungguhnya kamu telah tahu bahwa kami tidak mempunyai keinginan terhadap putri-putrimu, dan sesungguhnya kamu tentu mengetahui apa yang sebenarnya kami kehendaki.” [Hud: 79]

Karena LGBT adalah perilaku yang bertentangan dengan agama, fitrah, akal sehat, medis dan budaya bangsa, maka tentu orang yang cerdas akan melarang perbuatan yang sangat tercela itu.

PENJELASAN ULAMA AHLI TAFSIR

Al-Imam Al-Mufassir Ibnu Jarir Ath-Thobari rahimahullah berkata,

وقوله: (أليس منكم رجل رشيد) ، يقول: أليس منكم رجل ذو رُشد، ينهى من أراد ركوبَ الفاحشة من ضيفي، فيحول بينهم وبين ذلك؟

“Ucapan Nabi Luth ‘alaihissalam, ‘Tidak adakah di antaramu seorang yang berakal?’, maknanya: Tidak adakah seorang yang memiliki akal sehat, yang melarang orang-orang yang ingin melakukan kekejian (hubungan sejenis) terhadap tamuku, agar mereka tidak dapat melakukannya?” [Tafsir Ath-Thobari, 15/417]

Sebagaimana riwayat dari Al-Imam Ibnu Ishaq rahimahullah, beliau berkata,

أي رجل يعرف الحقَّ وينهى عن المنكر؟

“Maknanya: Tidak adalah orang yang cerdas, yaitu orang yang mengetahui kebenaran dan melarang kemungkaran tersebut?” [Tafsir Ath-Thobari, 15/417 no. 18384]

Al-Imam Al-Qurthubi rahimahullah berkata,

أَيْ شَدِيدٌ يَأْمُرُ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَى عَنِ الْمُنْكَرِ

“Orang yang berakal adalah yang kuat dalam memerintahkan kebaikan dan melarang kemungkaran tersebut.” [Tafsir Al-Qurthubi, 9/77]

Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata,

{أَلَيْسَ مِنْكُمْ رَجُلٌ رَشِيدٌ} أَيْ: لَيْسَ مِنْكُمْ رَجُلٌ فِيهِ خَيْرٌ، يَقْبَلُ مَا آمره به، ويترك ما أنهاه عَنْهُ؟

“Tidak adakah diantara kamu seorang yang berakal? Maknanya adalah tidak adakah diantara kamu orang yang masih punya kebaikan untuk menerima perintahku dan meninggalkan laranganku?” [Tafsir Ibnu Katsir, 4/337-338]

Jelaslah ayat yang mulia di atas menegaskan bahwa orang yang melakukan atau tidak melarang hubungan sejenis adalah orang yang tidak cerdas.

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

═══ ❁✿❁ ═══

Info Umroh bersama Ustadz Sofyan Chalid bin Idham Ruray, Lc hafizhahullah

Hubungi wa.me/628118247111
IG @travel.sofyanruray.info

═══ ❁✿❁ ═══

GABUNG TELEGRAM
t.me/taawundakwah
t.me/sofyanruray
t.me/kajian_assunnah
t.me/kitab_tauhid
t.me/videokitabtauhid
t.me/kaidahtauhid
t.me/akhlak_muslim

WA GROUP KAJIAN ISLAM
Ketik: Daftar
Kirim ke Salah Satu Admin:
wa.me/628111833375
wa.me/628111377787
wa.me/628119193411

Website dan Medsos:
sofyanruray.info
taawundakwah.com
twitter.com/sofyanruray
facebook.com/sofyanruray.info
instagram.com/sofyanruray.info
youtube.com/c/kajiansofyanruray

#Yuk_share agar menjadi amalan yang terus mengalir insya Allah. Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ

“Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya.” [HR. Muslim dari Abu Mas’ud Al-Anshori radhiyallaahu’anhu]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini