Waktu Terbaik untuk Berdo’a dan Sholat Tahajud

26
18960

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ فَيَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ وَمَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

“Rabb kita tabaaraka wa ta’ala turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang terakhir seraya berfirman: Siapa yang berdoa kepada-Ku maka akan Aku jawab do’anya, siapa yang meminta kepada-Ku maka akan Aku kabulkan permintaannya, dan siapa yang memohon ampunan kepada-Ku maka akan Aku ampuni dia.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu]

BEBERAPA PELAJARAN

1. Keutamaan berdoa dan sholat malam (qiyaamullail); tahajjud dan witir, terutama apabila dilakukan di akhir malam.

Allah ta’ala berfirman tentang sifat-sifat orang yang bertakwa penghuni surga,

إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍآخِذِينَ مَا آتَاهُمْ رَبُّهُمْ إِنَّهُمْ كَانُوا قَبْلَ ذَلِكَ مُحْسِنِينَكَانُوا قَلِيلًا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَوَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam taman-taman (surga) dan di mata air-mata air,sambil mengambil apa yang diberikan kepada mereka oleh Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat baik; Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam;Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah).” [Adz-Dzariyyat: 15-18]

Allah ta’ala berfirman tentang sifat hamba-hamba Allah yang Maha Penyayang,

وَالَّذِينَ يَبِيتُونَ لِرَبِّهِمْ سُجَّدًا وَقِيَامًا

“Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri (melakukan sholat) untuk Rabb mereka.” [Al-Furqon: 64]

2. Akhir malam (menjelang shubuh) adalah waktu terbaik untuk berdoa dan sholat, hendaklah setiap muslim berusaha untuk bangun dan memperbanyak doa, istighfar, dzikir dan sholat, untuk itu hendaklah tidur di awal malam agar mudah bangun di akhir malam, setelah sholat isya jangan lagi berbicara kecuali sesuatu yang penting.

Sahabat yang mulia Abu Barzah radhiyallahu’anhu berkata,

أنَّ رسولَ الله صلى الله عليه وسلم كان يكرهُ النَّوم قَبْلَ العِشَاءِ والحَديثَ بَعْدَهَا

“Bahwasannya Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam tidak suka tidur sebelum sholat isya’ dan berbicara setelahnya.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim]

3. Sholat malam sudah dapat dikerjakan setelah sholat isya’ sampai sebelum terbit fajar atau masuk waktu shubuh, tidak disyaratkan untuk sholat malam harus tidur terlebih dahulu.

Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu’anha berkata,

مِنْ كُلِّ اللَّيْلِ أَوْتَرَ رَسُول اللَّهِ صلى الله عليه وسلم مِنْ أَوَّلِ اللَّيْلِ وَأَوْسَطِهِ وَآخِرِهِ وَانْتَهَى وِتْرُهُ إلَى السَّحَرِ

“Setiap malam Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam melakukan sholat witir, baik di awal malam, pertengahannya, atau di akhirnya. Dan berakhir waktu witir beliau sampai waktu sahur.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim]

4. Bagi orang yang khawatir tidak dapat bangun di akhir malam, hendaklah melakukan sholat sebelum tidur.

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ خَافَ أَنْ لَا يَقُومَ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ فَلْيُوتِرْ أَوَّلَهُ، وَمَنْ طَمِعَ أَنْ يَقُومَ آخِرَهُ فَلْيُوتِرْ آخِرَ اللَّيْلِ، فَإِنَّ صَلَاةَ آخِرِ اللَّيْلِ مَشْهُودَةٌ، وَذَلِكَ أَفْضَلُ

“Barangsiapa khawatir tidak dapat bangun malam maka hendaklah ia sholat witir di awal malam, dan barangsiapa optimis dapat bangun malam maka hendaklah ia sholat witir di akhir malam, karena sesungguhnya sholat di akhir malam itu disaksikan (oleh para malaikat rahmat), maka itu lebih afdhal.” [HR. Muslim dari Jabir radhiyallahu’anhu]

5. Kewajiban mengimani sifat perbuatan turunnya Allah ke langit dunia setiap malam, dengan cara turun yang sesuai dengan keagungan dan kebesaran-Nya, tidak sama dengan cara turunnya makhluk. Hendaklah waspada dari dua golongan sesat:

Pertama: Golongan mu’atthilah, yang tidak mau mengimani dan meyakininya.

Kedua: Golongan musyabbihah, yang mengimaninya tapi menyamakannya dengan sifat makhluk.

Adapun Ahlus Sunnah tetap mengimani dan meyakini seluruh sifat-sifat Allah, yang kaifiyyah-nya sesuai dengan keagungan dan kebesaran-Nya, dan Ahlus Sunnah tidak menyamakannya dengan sifat-sifat makhluk.

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

═══ ❁✿❁ ════

GABUNG TELEGRAM DAN GROUP WA TA’AWUN DAKWAH & BIMBINGAN ISLAM

Channel Telegram:
https://t.me/taawundakwah
https://t.me/kajian_assunnah
https://t.me/kitab_tauhid
https://t.me/videokitabtauhid
https://t.me/kaidahtauhid
https://t.me/akhlak_muslim

Gabung WAG Ketik: Daftar
Kirim ke wa.me/628111833375
Atau wa.me/628111377787

Medsos dan Website:
Facebook: https://www.facebook.com/taawundakwah
Instagram: https://www.instagram.com/taawundakwah
Website: https://taawundakwah.com

#Yuk_share agar menjadi amalan yang terus mengalir insya Allah. Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ

“Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya.” [HR. Muslim dari Abu Mas’ud Al-Anshori radhiyallaahu’anhu]

26 KOMENTAR

  1. yang terbaik, urutan waktunya misalnya seperti apa, ustadz… maksudnya bangun jam berapa, terus shalat tahajud sampai jam berapa, kemudian melakukan apa, dan sebagainya sampai tiba waktu subuh.. Seandainya, kita merutinkan misal bangun setengah empat kemudian salat sampai jam 4, kemudian siap2 salat subuh di masjid yang waktu itu misal masuk waktu jam 4.15.. bolehkah seperti itu, karena kalau agak maleman lagi kadang saya siangnya ngantuk berat.. jazakallah khaira.

    • AlhamduliLlaah. Yang terbaik adalah di akhir malam, kurang lebih seperti yang Antum gambarkan insya Allah ta’ala.

      Dan juga harus diperhatikan bahwasannya menjaga sholat shubuh berjama’ah bagi laki-laki tepat pada waktunya dalam keadaan khusyu’ (tidak mengantuk) itu yang paling penting, jangan sampai seseorang karena menjaga sholat malamnya yang sunnah kemudian melalaikan sholat shubuh yang wajib. Demikian pula memperhatikan kewajiban-kewajibannya yang lain di waktu siang, jangan sampai ia tidak maksimal dalam mengamalkannya. Oleh karena itu bagi siapa yang merasa lebih baik baginya di awal malam agar lebih kuat untuk sholat shubuh dan menjalankan kewajiban-kewajiban di pagi hari maka hendaklah ia lakukan di awal malam atau di pertengahan, sehingga ia bisa beristirahat setelahnya. WaLlaahu A’lam.

  2. assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
    ustad tanya apakah boleh ketika shalat yang duduk di kursi memakai kursi tanpa sandaran yang ditaruh didepan ketika dipakai untuk sujud diatas kursi tersebut.

    • AlhamduliLlaah. Tidak harus berdoa dulu, silakan saja kalau mau berdoa, namun doa yang paling utama adalah di dalam sholat, yaitu ketika sujud dan setelah membaca tasyahud sebelum salam. BaarokaLlaahu fiyk.

  3. Alhamdulillah… tulisannya sangat membantu saya untuk memulai sholat Tahajud. Semoga ustadz mendapat pahala yang berlimpah karena menyampaikan tulisan-tulisan ini.. Aamiin

  4. assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
    ustad biasax sy sholat tahajud , kemudian sholat hajat tdk lm kemudian msk waktu subuh sy sholat sunah fajar dl trs solat qobliyyatal subuh br msk sholat subuh. diantara sholat tsb kpn baikx kita mengerjakan witir? bukankah witir merupakan solat penutup sholat sunah?

  5. assalamualaikum ustad,,,,,,,,,,
    pak ustad boleh kan sholat sunnah tahajud jam 4 pagi lalu baru selesai sholat sunnahnya 5menit sblm masuk shubuh.

  6. asssalamualaikum,,maaf ustad,,suami saya suka memaksa saya tahajud jam 12 pdhl saya sudah terbiasa melakukan tahajud di jam 2 pd 1/3 malam,,ktx kl sy tdk menurutinya jam 12 maka durhakalah saya,,sy melakukannya dg berat hati,,tp kl sy melakukannya jam 2/3 sy ikhlas bahkan senang apa yg sy mesti lakukan?? trmakasih

  7. setelah menjalankan shalat tarawih berjamaah di masjid biasanya di lanjutkan dengan witir..boleh kah malam nya kita menjalan kan tahajud?, soalnya sudah di tutup dengan witir sewaktu tarawih …

  8. assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
    Ustadz..apakah ada doa-doa yg dicontohkan rasululloh saw dalam sholat tahajjud?

  9. bagaimana dg org yg slalu melkukan sholat tahajud shg ada rasa pda dirinya mnghukumkan wajib utk sholat tahajud bagi dirinya?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini