JANGAN SALAH MENCINTAI

0
94

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Sahabat yang Mulia Ibnu Mas’ud radhiyallahu’anhu berkata,

جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ : يَا رَسُولَ اللَّهِ ، كَيْفَ تَقُولُ فِي رَجُلٍ أَحَبَّ قَوْمًا وَلَمْ يَلْحَقْ بِهِمْ ؟ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: المَرْءُ مَعَ مَنْ أَحَبَّ

“Seseorang datang kepada Rasulullah ﷺ seraya bertanya: Wahai Rasulullah bagaimana dengan orang yang mencintai satu kaum tapi amalannya tidak menyamai mereka? Maka Rasulullah ﷺ bersabda: Seseorang akan bersama dengan yang ia cintai.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim]
Sahabat yang Mulia Anas bin Malik radhiyallahu’anhu berkata,

أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِ السَّاعَةِ، فَقَالَ: مَتَى السَّاعَةُ؟ قَالَ: وَمَاذَا أَعْدَدْتَ لَهَا؟ قَالَ: لاَ شَيْءَ، إِلَّا أَنِّي أُحِبُّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَ: أَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ.

قَالَ أَنَسٌ: فَمَا فَرِحْنَا بِشَيْءٍ، فَرَحَنَا بِقَوْلِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ.
قَالَ أَنَسٌ: فَأَنَا أُحِبُّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبَا بَكْرٍ، وَعُمَرَ، وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ مَعَهُمْ بِحُبِّي إِيَّاهُمْ ، وَإِنْ لَمْ أَعْمَلْ بِمِثْلِ أَعْمَالِهِمْ.
“Bahwa seseorang bertanya kepada Nabi ﷺ tentang kiamat, ia berkata: Kapan hari kiamat? Maka beliau bersabda: Apa yang telah kamu persiapkan menfhadapi hari kiamat? Ia berkata: Tidak ada, kecuali aku mencintai Allah dan Rasul-Nya ﷺ. Maka beliau bersabda: Engkau akan bersama orang yang engkau cintai.”
Anas berkata: “Maka tidak ada yang lebih kami senangi (setelah hidayah Islam) daripada ucapan Nabi ﷺ: Engkau angkat bersama orang yang engkau cintai.”
Anas berkata lagi: “Aku mencintai Nabi ﷺ, Abu Bakar dan Umar, maka aku harap akan bersama mereka karena cintaku kepada mereka, walau aku tidak mampu beramal seperti amalan mereka.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim]
PENJELASAN
Hadits yang mulia di atas menerangkan bahwa seseorang kelak di hari kiamat akan digolongkan bersama orang yang ia cintai, maka siapa yang mencintai orang-orang shalih, ia akan dimasukkan dalam golongan penghuni surga bersama mereka.
Demikian pula sebaliknya, barangsiapa mencintai para pendosa, ia terancam akan dimasukkan dalam golongan penghuni neraka bersama mereka.
Maka mencintai orang-orang yang beriman termasuk amal shalih, dan inilah yang disebut cinta karena Allah. Dan sebaliknya, mencintai orang-orang kafir termasuk perbuatan dosa.
Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata,

فَقرنَ بَيْنَ الْمُتَحَابَّيْنِ فِي اللَّهِ فِي الْجَنَّةِ ، وَقرنَ بَيْنَ الْمُتَحَابَّيْنِ فِي طَاعَةِ الشَّيْطَانِ فِي الْجَحِيمِ ، فَالْمَرْءُ مَعَ مَنْ أَحَبَّ ، شَاءَ أَوْ أَبَى

“…maka orang-orang yang saling mencintai karena Allah akan dimasukkan bersama ke surga, dan orang-orang yang saling mencintai karena kemaksiatan akan dimasukkan bersama ke neraka, karena seseorang akan dibangkitkan bersama dengan yang ia cintai, ia suka (dibangkitkan bersama) atau tidak.” [Zaadul Ma’ad, 4/248]

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

═══ ❁✿❁ ═══
Insya Allah Bimbingan Umroh & Haji Ustadz Sofyan Chalid bin Idham Ruray, Lc hafizhahullah:
– 17-25 Agustus 2023
– 19-26 September 2023
– HAJI 2024 (Bonus Umrah)
═══ ❁✿❁ ═══
WA GROUP KAJIAN ISLAM
Ketik: Daftar

#Yuk_share agar menjadi amalan yang terus mengalir insya Allah. Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ

“Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya.” [HR. Muslim]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini