سْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Pertanyaan: Tadi ada yang broadcast isinya surat Yasin yang hanya beberapa ayat saja, tepatnya ayat 1 – 6. Lalu disuruh broadcast ke 10 orang, katanya dalam watu 2 jam dapat mendengar kabar baik, bagaimana menyikapi broadcast seperti ini?
Jawaban:
Pertama: Tidak ada dalil yang menunjukkan disyari’atkannya mengirim surat Yasin ayat 1-6 ke 10 orang kemudian akan mendengarkan kabar baik setelah dua jam, maka hal itu termasuk bid’ah; mengada-ada dalam agama. Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ الأُمُورِ فَإِنَّ كُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ
“Dan berhati-hatilah kalian terhadap perkara baru dalam agama, karena setiap yang baru dalam agama itu bid’ah, dan setiap bid’ah itu itu sesat.” [HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi dari Irbadh bin Sariyah radhiyallahu’anhu]
Kedua: jika seseorang memastikan setelah dua jam akan ada kabar baik maka hal itu termasuk kesyirikan, sebab pengetahuan tentang apa yang akan terjadi di masa depan termasuk perkara ghaib yang hanya diketahui oleh Allah ta’ala, sebagaimana firman-Nya,
قُلْ لا يَعْلَمُ مَنْ فِي السَّمَوَاتِ وَالأرْضِ الْغَيْبَ إِلا اللَّهُ
“Katakanlah: “Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah”.” [An-Naml: 65]
Dan firman Allah ta’ala,
وَعِنْدَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لا يَعْلَمُهَا إِلا هُوَ
“Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang gaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri” [Al-An’am: 59]
Dan juga firman Allah ta’ala,
إِنَّ اللَّهَ عِنْدَهُ عِلْمُ السَّاعَةِ وَيُنزلُ الْغَيْثَ وَيَعْلَمُ مَا فِي الأرْحَامِ وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ مَاذَا تَكْسِبُ غَدًا وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ تَمُوتُ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
“Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” [Luqman: 34]
Maka hendaklah pengirimnya dinasihati dan jangan ikut-ikutan menyebarkan sms atau broadcast tersebut.
وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم
Bismillah, Assalamu`alaikum warrahmatullahi wabaarakatuh, alhamdulillah ustadz hal demikian perlu dan sms yang semisal suka ada hal ini penting agar umat tidak terjatuh dalam kesyirikan. ana izin copas buat posting di blog ana http://www.salafyciampeabogor.blogspot.com, jazaakallahu khoiron.