بسم الله الرحمن الرحيم
التفريق بين السكوت عن الفتن المذموم و بين عدم الخوض فيها المحمود
للشيخ العلامة صالح الفوزان حفظه الله، قال حفظه الله تعالى
الفتن لا يتكلم فيها إلا أهل العلم و البصيرة ما الكل يتكلم فيها، إذا تكلم الجهال في الفتن،زادت الفتن وأما إذا تكلم العلماء فيها وبينوها، فإنه تطفأ بإذن الله، فالفتنة ما يتكلم فيها كل أحد، و إنما يتكلم فيها أهل العلم و أهل البصيرة الذين يعرفون الحق من الباطل و يعرفون كيف يتكلمون، ما يخوض كل واحد في الفتن و يتكلم و يفتي و يقول.
PERBEDAAN ANTARA: “DIAM YANG TERCELA DALAM MENGHADAPI FITNAH DAN SIKAP TIDAK IKUT CAMPUR YANG TERPUJI”
Asy-Syaikh Al-‘Allamah Shalih Al-Fauzan hafizhahullahu ta’ala berkata,
Tidaklah berbicara tentang fitnah kecuali para ulama dan orang yang memiliki bashiroh/pengetahuan, tidak semua orang berbicara tentang fitnah. JIKA ORANG-ORANG BODOH TURUT BERBICARA TENTANG FITNAH, MAKA FITNAH AKAN BERTAMBAH.
Akan tetapi jika para ulama yang berbicara tentang fitnah dan menerangkannya, maka fitnah tersebut akan reda dengan izin Allah.
Maka tidak semua orang berbicara tentang fitnah, cukuplah yang berbicara tentang fitnah para ulama dan orang yang memiliki pengetahuan, karena merekalah yang mengetahui kebenaran dari kebatilan, dan mengetahui bagaimana seharusnya berbicara tentang fitnah.
Tidak semua orang ikut terlibat dalam fitnah; turut berbicara, berfatwa dan berucap.
Alih Bahasa: Ustadz Abu ‘Abdillah Sahl hafizhahullah, 7-Syawwal-1435 H.
Sumber: Group WA An-Nashihah.