APA BEDANYA?

0
110

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Sebagian orang awam senang menggibah rumah tangga pesohor.
Sebagian orang yang sudah ‘ngaji’ menggibah rumah tangga ustadz.
Yang pertama memakan bangkai, yang kedua bangkainya beracun.
Allah ﷻ berfirman,

وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ تَوَّابٌ رَّحِيمٌ

“…dan janganlah menggunjing satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” [Al-Hujurat: 12]
Rasulullah ﷺ bersabda,

لما عُرِجَ بي مررتُ بقومٍ لهم أظفارٌ من نُحاسٍ يخْمِشون وجوهَهم وصدورَهم , فقلتُ: من هؤلاء يا جبريلُ ؟ قال: هؤلاء الذين يأكلون لحومِ الناسِ ، ويقعون في أعراضِهم

“Ketika aku dimi’rajkan maka aku melewati satu kaum yang memiliki kuku dari tembaga yang mereka gunakan untuk melukai wajah dan dada mereka sendiri, maka aku bertanya: Siapa mereka itu wahai Jibril? Beliau menjawab: Mereka adalah orang-orang yang memakan daging-daging manusia dan menjatuhkan kehormatan orang lain.” [HR. Abu Daud dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu, Shahih Abi Daud: 4878]
Rasulullah ﷺ juga bersabda,

يَا مَعْشَرَ مَنْ آمَنَ بِلِسَانِهِ وَلَمْ يَدْخُلِ الإِيمَانُ قَلْبَهُ لاَ تَغْتَابُوا الْمُسْلِمِينَ وَلاَ تَتَّبِعُوا عَوْرَاتِهِمْ فَإِنَّهُ مَنِ اتَّبَعَ عَوْرَاتِهِمْ يَتَّبِعِ اللَّهُ عَوْرَتَهُ وَمَنْ يَتَّبِعِ اللَّهُ عَوْرَتَهُ يَفْضَحْهُ فِي بَيْتِهِ

“Wahai orang yang baru masuk Islam dengan lisannya, sedang iman belum masuk ke hatinya, janganlah kamu menggibah kaum muslimin, dan jangan pula mencari-cari aib-aib mereka, karena sungguh barangsiapa mencari-cari aib mereka maka Allah akan membongkar aibnya, dan barangsiapa dibongkar aibnya oleh Allah maka Allah akan memperlihatkan aibnya, walau ia lakukan di dalam rumahnya.” [HR. Abu Daud dari Abu Barzah Al-Aslami radhiyallahu’anhu, Shahih Abi Daud: 4880]
Al-Hafizh Ibnu Asakir rahimahullah berkata,

إِن لُحُوم الْعلمَاء رَحْمَة اللَّه عَلَيْهِم مَسْمُومَة وَعَادَة اللَّه فِي هتك أَسْتَار منتقصيهم مَعْلُومَة

“Sesungguhnya daging orang-orang yang berilmu itu beracun, dan pasti Allah akan menyingkap aib-aib mereka yang merendahkan orang-orang yang berilmu.” [Tabyin Kadzibil Muftari, hal. 29]
Bahkan bukan hanya memudaratkan diri sendiri tapi juga memudaratkan orang lain dan dakwah Islam, karena menjelek-jelekan ulama, ustadz dan da’i Ahlus Sunnah sama dengan menjauhkan manusia dari kebenaran atau menghalang-halangi mereka menuntut ilmu yang shahih.

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

═══ ❁✿❁ ═══
Insya Allah Bimbingan Umroh & Haji Ustadz Sofyan Chalid bin Idham Ruray, Lc hafizhahullah:
– 17-25 Agustus 2023
– 19-27 September 2023
– HAJI 2024 (Bonus Umrah)
═══ ❁✿❁ ═══
WA GROUP KAJIAN ISLAM
Ketik: Daftar

#Yuk_share agar menjadi amalan yang terus mengalir insya Allah. Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ

“Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya.” [HR. Muslim]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini