بِسْمِ الله الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Ketenangan hati yang hakiki tidaklah didapat dengan meditasi, melainkan dengan keimanan yang benar kepada Allah ‘azza wa jalla.
Karena ketenangan hati adalah anugerah dari Allah ‘azza wa jalla untuk orang-orang yang beriman,
هُوَ ٱلَّذِىٓ أَنزَلَ ٱلسَّكِينَةَ فِى قُلُوبِ ٱلْمُؤْمِنِينَ لِيَزْدَادُوٓا۟ إِيمَٰنًا مَّعَ إِيمَٰنِهِمْ ۗ وَلِلَّهِ جُنُودُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ وَكَانَ ٱللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا
“Dialah (Allah) yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang yang beriman, supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Hikmah.” [Al-Fath: 4]
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ
“Orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan dizkir kepada Allah. Ingatlah, hanya dengan berdzikir kepada Allah hati menjadi tenteram.” [Ar-Ra’d: 28]
Dan semua amal shalih bagian dari keimanan dan termasuk dzikir kepada Allah subhanahu wa ta’ala, maka semua amal shalih akan menjadi sebab meraih nikmat ketenangan batin.
Dan suatu amalan disebut amal shalih apabila terpenuhi padanya dua syarat:
1. Ikhlas karena Allah subhanahu wa ta’ala.
2. Sesuai petunjuk Nabi Muhammad shallallaahu’alaihi wa sallam.
Dan amal shalih serta dzikir yang paling agung adalah sholat, sehingga sholat termasuk sebab utama meraih ketenangan batin.
Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda,
يا بلالُ أقمِ الصلاةَ، أرِحْنا بها
“Wahai Bilal kumandangkan adzan untuk sholat, berikan kami istirahat dengan sholat.” [HR. Abu Daud]
Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam juga bersabda,
وجُعِلَ قرةُ عيني في الصلاةِ
“Dan dijadikan penyejuk mataku dalam sholat.” [ HR. An-Nasai dari Anas bin Malik radhiyallaahu’anhu]
Membaca dan mempelajari Al-Qur’an, serta menghadiri majelis ilmu syar’i juga termasuk amal shalih dan dzikir yang sangat agung, yang akan menenteramkan hati.
Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda,
وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللهِ، يَتْلُونَ كِتَابَ اللهِ، وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ، إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمِ السَّكِينَةُ، وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ، وَذَكَرَهُمُ اللهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ
“Dan tidaklah ada satu kaum yang berkumpul di rumah Allah; membaca kitab Allah dan saling mengajarkannya di antara mereka, kecuali akan turun kepada mereka ketenangan, dicurahkan kepada mereka rahmat, malaikat meliputi mereka dan Allah menyebut mereka di hadapan malaikat yang ada di sisi-Nya.” [HR. Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu]
https://www.facebook.com/share/p/afBNtoNBbUrWDXNs/
وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم
═══ ❁✿❁ ═══
UMROH & HAJI PLUS KAJIAN ISLAM, ZIARAH DAN CITY TOUR
Pembimbing: Ustadz Sofyan Chalid bin Idham Ruray, Lc dan Asatidzah Ahlus Sunnah hafizhahumullah
INSYA ALLAH JADWAL KEBERANGKATAN UMROH 2024 & HAJI 2025:
■ Umroh Akhir Tahun Reguler & Gold (24 Des 2024 – 1 Jan 2025)
■ Awal dan Akhir Ramadhan 2025
■ Haji 2025
Free Buku:
– Panduan Umroh & Haji
– 25 KAIDAH TAUHID
– 25 DOSA SYIRIK
– Sifat Wudhu Nabi ﷺ
– Sifat Sholat Nabi ﷺ
HUBUNGI wa.me/628118184211
Gabung Grup WA Info dan Konsultasi Fikih Umroh dan Haji Asatidzah Ahlus Sunnah: https://chat.whatsapp.com/IxtiARFN3M2CsV5EJs3Fqo
═══ ❁✿❁ ═══
WA GROUP KAJIAN ISLAM
Ketik: Daftar
Kirim ke Admin:
wa.me/628111833375
TELEGRAM
t.me/taawundakwah
t.me/sofyanruray
t.me/kajian_assunnah
t.me/kitab_tauhid
t.me/videokitabtauhid
t.me/kaidahtauhid
t.me/akhlak_muslim
Medsos dan Website:
– youtube.com/c/kajiansofyanruray
– instagram.com/sofyanruray.info
– facebook.com/sofyanruray.info
– instagram.com/taawundakwah
– facebook.com/taawundakwah
– twitter.com/sofyanruray
– sofyanruray.info
#Yuk_share agar menjadi amalan yang terus mengalir insya Allah. Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
“Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya.” [HR. Muslim dari Abu Mas’ud Al-Anshori radhiyallaahu’anhu]
