Mengapa Berwisata ke Candi Borobudur Terlarang dalam Islam?

0
470

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Menyembah kepada selain Allah subhanahu wa ta’ala adalah dosa terbesar dalam ajaran Islam, ajaran yang turun dari Sang Pencipta.

Sahabat yang Mulia Ibnu Mas’ud radhiyallaahu’anhu berkata,

سَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الذَّنْبِ أَعْظَمُ عِنْدَ اللَّهِ قَالَ أَنْ تَجْعَلَ لِلَّهِ نِدًّا وَهُوَ خَلَقَكَ

“Aku pernah bertanya kepada Nabi shallallahu’alaihi wa sallam: Dosa apakah yang paling besar di sisi Allah? Beliau bersabda: Engkau menjadikan bagi Allah ta’ala suatu tandingan (sekutu) padahal Dia yang menciptakanmu…” [HR. Al-Bukhari dan Muslim]

Inilah yang disebut dosa kesyirikan dan kekafiran, dosa yang membatalkan keislaman, dosa yang tidak terampunkan dan mengekalkan di neraka apabila pelakunya tidak bertaubat sampai mati.

Maka tidak boleh seorang muslim mendatangi tempat orang-orang yang melakukan dosa itu kecuali untuk amar ma’ruf nahi munkar.

PEMBAHASAN RINGKAS DALIL-DALIL LARANGAN MENDATANGI TEMPAT PERBUATAN DOSA

1. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,

قُلْ أَبِاللَّهِ وَآيَاتِهِ وَرَسُولِهِ كُنتُمْ تَسْتَهْزِئُونَ لَا تَعْتَذِرُوا قَدْ كَفَرْتُم بَعْدَ إِيمَانِكُمْ

“Katakanlah: Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu berolok-olok? Tidak usah kamu mencari alasan, karena kamu telah menjadi kafir sesudah beriman.” [At Taubah: 65-66]

Sisi Pendalilan: Sebab turunnya ayat ini adalah karena satu orang mengolok-olok Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam dan para sahabat beliau, namun Allah mengkafirkan semua yang hadir di majelis tersebut, kecuali orang yang mengingkari perbuatan itu, diantaranya Sahabat yang Mulia Auf bin Malik radhiyallahu’anhu.

2. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,

وَقَدْ نَزَّلَ عَلَيْكُمْ فِي الْكِتَابِ أَنْ إِذَا سَمِعْتُمْ آيَاتِ اللَّهِ يُكْفَرُ بِهَا وَيُسْتَهْزَأُ بِهَا فَلَا تَقْعُدُوا مَعَهُمْ حَتَّىٰ يَخُوضُوا فِي حَدِيثٍ غَيْرِهِ ۚ إِنَّكُمْ إِذًا مِثْلُهُمْ

“Dan sungguh Allah telah menurunkan kepadamu di dalam Al-Kitab bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olok, maka janganlah kamu duduk bersama mereka, sehingga mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena sesungguhnya (kalau kamu berbuat demikian), tentulah kamu serupa dengan mereka.” [An-Nisa: 140]

Sisi Pendalilan: Allah ‘azza wa jalla menegaskan bahwa orang yang hadir di tempat terjadinya dosa kekafiran mendapatkan dosa yang sama dengan orang yang melakukannya, apabila ia tidak mengingkari pelakunya.

3. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,

وَاتَّقُوا فِتْنَةً لَا تُصِيبَنَّ الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْكُمْ خَاصَّةً ۖ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

“Dan takutlah kamu kepada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu.” [Al-Anfal: 25]

Sisi Pendalilan: Ancaman azab bagi orang yang melihat perbuatan zalim dan ia tidak melakukan amar ma’ruf nahi munkar.

4. Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ، فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ، فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ، وَذَلِكَ أَضْعَفُ الْإِيمَانِ

“Barangsiapa di antara kalian yang melihat kemungkaran, hendaklah ia merubahnya dengan tangannya, apabila ia tidak mampu maka dengan lisannya, dan apabila ia tidak mampu maka dengan hatinya, dan itulah selemah-lemahnya iman.” [HR. Muslim dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu’anhu]

Sisi Pendalilan: Kewajiban mengingkari kemungkaran, maka tidak sepatutnya seorang muslim mendatangi tempat kemungkaran kecuali dengan maksud mengingkarinya (melakukan nahi munkar).

5. Sahabat yang Mulia Umar bin Khattab radhiyallaahu’anhu berkata,

ولا تدخلوا على المشركين في كنائسهم ومعابدهم فإن السخطة تنزل عليهم

“Janganlah kamu menemui kaum musyrikin di gereja-gereja dan tempat-tempat ibadah mereka, karena sesungguhnya murka Allah akan turun kepada mereka.” [Riwayat Al-Baihaqi dalam As-Sunnan 9/234]

Sisi Pendalilan: Ancaman murka Allah kepada orang yang mendatangi para pelaku syirik dan tidak menasihati mereka untuk bertaubat.

Simak Video Pendek: https://youtu.be/PtjHuVeh81E

Yuk Dalami Buku-buku Akidah yang Benar: https://toko.sofyanruray.info/category/buku/akidah-dan-tauhid/

Fast Order: wa.me/628118247111

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

═══ ❁✿❁ ═══

Gabung Group WA KAJIAN ISLAM
Ketik: Daftar
Kirim ke Salah Satu Admin:
wa.me/628111833375
wa.me/628119193411
wa.me/628111377787

TELEGRAM
t.me/taawundakwah
t.me/sofyanruray
t.me/kajian_assunnah
t.me/kitab_tauhid
t.me/videokitabtauhid
t.me/kaidahtauhid
t.me/akhlak_muslim

Medsos dan Website:
– youtube.com/c/kajiansofyanruray
– instagram.com/sofyanruray.info
– facebook.com/sofyanruray.info
– instagram.com/taawundakwah
– facebook.com/taawundakwah
– twitter.com/sofyanruray
– taawundakwah.com
– sofyanruray.info

#Yuk_share agar menjadi amalan yang terus mengalir insya Allah. Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ

“Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya.” [HR. Muslim dari Abu Mas’ud Al-Anshori radhiyallaahu’anhu]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini