MEMETIK PELAJARAN DARI MUDIK LEBARAN

0
189
MEMETIK PELAJARAN DARI MUDIK LEBARAN

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

1. Saudaraku rahimakumurrahmaan, mari memetik pelajaran dari mudik lebaran, tuk menghadapi perjalanan panjang setelah kematian.

2. Kuatnya kecintaan kepada keluarga dan kampung halaman, inilah diantara yang mendorong para pemudik rela menempuh jarak yang panjang.

3. Macet parah, panas dan hujan bukan sebuah halangan, demi satu harapan pertemuan yang indah dengan keluarga dan handai taulan.

4. Kadang bahaya di perjalanan pun sudah tidak dipikirkan, yang terbayang hanyalah indahnya perjumpaan yang akan selalu terkenang.

5. Semua kesulitan dan kepayahan seakan terlupakan, tak jarang dianggap sebagai kenikmatan, sehingga berharap terulang di masa datang.

6. Hidup ini pun demikian, hakikatnya adalah perjalanan menuju kepada Allah ta’ala dan negeri akhirat, berharap surga yang penuh kenikmatan.

7. Apabila kuat kecintaan kepada Allah ta’ala dan besar kerinduan berjumpa dengan-Nya, maka amalan berat terasa ringan, walau hadapi kesukaran dan kesulitan.

8. Apabila iman di dada kuat menghunjam, ridho Allah ‘azza wa jalla yang lebih diutamakan, tak peduli celaan orang, tak lemah hadapi aral merintang.

9. Apabila hati merasakan manisnya iman, terasa nikmat dalam ketaatan, membenci kekafiran dan kesyirikan, tak suka bid’ah dan kemaksiatan.

10. Dari rumah sudah siap perbekalan, kadang harus mampir jika butuh tambahan, jangan lupa berbagi untuk yang kekurangan.

11. Demikian pula perjalanan ke kampung akhirat butuh perbekalan, dan sebaik-baik bekal adalah ketakwaan serta kuatnya persaudaraan iman.

12. Ramadhan bulan terbaik untuk berbekal kini sudah di ambang perpisahan, akan pergi bersama umur kita yang terus berkurang.

13. Sedang amalan kita tak mungkin diandalkan, kecuali rahmat dan ampunan dari Rabb semesta alam.

14. Sisa waktu kehidupan jangan sia-siakan, kalau tidak ingin menanggung penyesalan yang tak berkesudahan.

15. Perjalanan di negeri akhirat sangat panjang, di dunia kumpulkan perbekalan, ambil hikmah dan pelajaran dari kehidupan sang Nabi teladan shallallaahu’alaihi wa sallam, agar meraih rahmat Allah yang Maha Penyayang.

Sumber: https://www.instagram.com/p/ByMm6AYhwq_/

GABUNG TELEGRAM & GROUP WA TA’AWUN DAKWAH DAN BIMBINGAN ISLAM

Pembina: Ustadz Sofyan Chalid bin Idham Ruray, Lc hafizhahullah

Telegram: http://t.me/taawundakwah

WAG: wa.me/628111377787
wa.me/628111833375

#Yuk_bantu_share. Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam,

مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ

“Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya.” [HR. Muslim dari Abu Mas’ud Al-Anshori radhiyallaahu’anhu]

Jazaakumullaahu khayron wa baaroka fiykum.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini