بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Sesungguhnya bukan karena musuh yang kuat, tapi karena kita yang sedang lemah dan mendapat hukuman dari Allah ‘azza wa jalla disebabkan dosa-dosa kita.
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا تَبَايَعْتُمْ بِالْعِينَةِ وَأَخَذْتُمْ أَذْنَابَ الْبَقَرِ وَرَضِيتُمْ بِالزَّرْعِ وَتَرَكْتُمُ الْجِهَادَ سَلَّطَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ ذُلاًّ لاَ يَنْزِعُهُ حَتَّى تَرْجِعُوا إِلَى دِينِكُمْ
“Jika kalian telah melakukan jual beli dengan cara ‘inah (salah satu bentuk riba), dan kalian memegang ekor-ekor sapi dan ridho dengan pertanian (cinta dunia), dan meninggalkan jihad, maka Allah akan menimpakan kehinaan atas kalian. Dia tidak akan menghilangkan kehinaan kalian, sampai kalian kembali kepada agama kalian.” [HR. Abu Daud Ibnu Umar radhiyallahu’anhuma, Ash-Shahihah: 11]
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam juga bersabda,
يُوشِكُ الأُمَمُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمْ كَمَا تَدَاعَى الأَكَلَةُ إِلَى قَصْعَتِهَا. فَقَالَ قَائِلٌ وَمِنْ قِلَّةٍ نَحْنُ يَوْمَئِذٍ قَالَ بَلْ أَنْتُمْ يَوْمَئِذٍ كَثِيرٌ وَلَكِنَّكُمْ غُثَاءٌ كَغُثَاءِ السَّيْلِ وَلَيَنْزِعَنَّ اللَّهُ مِنْ صُدُورِ عَدُوِّكُمُ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ وَلَيَقْذِفَنَّ اللَّهُ فِى قُلُوبِكُمُ الْوَهَنَ فَقَالَ قَائِلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا الْوَهَنُ قَالَ حُبُّ الدُّنْيَا وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ
“Hampir-hampir umat-umat yang kafir menguasai kalian seperti berkerumunnya orang-orang memperebutkan makanan. Maka berkatalah seseorang: Apakah karena sedikitnya kita kaum muslimin ketika itu? Beliau bersabda: Bahkan kalian ketika itu banyak jumlahnya, akan tetapi kalian seperti buih banjir, dan Allah menghilangkan kewibawaan kalian dari hati-hati musuh kalian serta melemparkan ke dalam hati-hati kalian kelemahan. Maka berkata seseorang: Wahai Rasulullah apakah penyebab kelemahan tersebut? Beliau bersabda: Cinta dunia dan benci kematian.” [HR. Abu Daud dari Tsauban radhiyallahu’anhu, Ash-Shahihah: 958]
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,
وحيث ظهر الكفار فإنما ذاك لذنوب المسلمين التي أوجبت نقص إيمانهم، ثم إذا تابوا بتكميل إيمانهم نصرهم الله كما قال تعالى ولا تهنوا ولا تحزنوا وأنتم الأعلون إن كنتم مؤمنين وقال أولما أصابتكم مصيبة قد أصبتم مثليها قلتم أنى هذا قل هو من عند أنفسكم
“Ketika orang-orang kafir menang maka itu hanyalah karena dosa-dosa kaum muslimin yang telah melemahkan iman mereka.
Kemudian apabila mereka bertaubat dengan menyempurnakan kembali iman mereka maka Allah akan menolong mereka.
Sebagaimana firman Allah ta’ala,
وَلَا تَهِنُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَنْتُمُ الْأَعْلَوْنَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ
‘Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang lebih tinggi (dalam keimanan dan mengharap pertolongan Allah serta pahala-Nya), jika kamu orang-orang yang beriman’. (Ali Imron: 139)
Dan firman Allah ta’ala,
أَوَلَمَّا أَصَابَتْكُمْ مُصِيبَةٌ قَدْ أَصَبْتُمْ مِثْلَيْهَا قُلْتُمْ أَنَّى هَذَا قُلْ هُوَ مِنْ عِنْدِ أَنْفُسِكُمْ
‘Dan mengapa ketika kamu ditimpa musibah (di Perang Uhud), padahal kamu telah menimpakan kekalahan dua kali lipat kepada musuh-musuhmu (di Perang Badar) kamu berkata: Dari mana datangnya (kekalahan) ini? Katakanlah: Itu dari (kesalahan) dirimu sendiri. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu’.” (Ali Imron: 165) [Al-Jawaabus Shahih, 6/450]
وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم
Ikuti Kajian Online Ustadz Sofyan Chalid bin Idham Ruray, Lc hafizhahullah:
– Youtube
– Facebook
– Instagram
– Telegram
– Twitter
– Website
– WA Group
– WA Bisnis
#Yuk_share agar menjadi amalan yang terus mengalir insya Allah. Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
“Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya.” [HR. Muslim dari Abu Mas’ud Al-Anshori radhiyallaahu’anhu]