[Audio] Murtad demi Cinta Terlarang

0
1566

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Murtad-Demi-Cinta-Terlarang

Miris, membaca komentar seorang ayah yang anaknya ia curigai telah murtad karena menikahi pria kafir, dalam komennya tersebut nampak bahwa ia lebih menganggap dosanya lebih besar jika anaknya membunuh atau menggunakan narkoba, sang anak pun merasa bebas dengan pilihannya berganti agama (ayahnya pun menganggap itu hak pribadinya), dengan alasan itu adalah urusannya dengan Rabbnya, tanpa memikirkan pengaruhnya pada orang lain.

Padahal Allah ta’ala telah mengingatkan bahaya murtad melebihi dosa membunuh, sebagaimana firman-Nya,

وَالْفِتْنَةُ أَكْبَرُ مِنَ الْقَتْلِ وَلَا يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّى يَرُدُّوكُمْ عَنْ دِينِكُمْ إِنِ اسْتَطَاعُوا وَمَنْ يَرْتَدِدْ مِنْكُمْ عَنْ دِينِهِ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَأُولَئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَأُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

“Dan berbuat fitnah lebih besar (dosanya) daripada membunuh. Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. Barang siapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.” [Al-Baqoroh: 217]

Fitnah yang dimaksud dalam ayat ini bukanlah seperti yang dipahami sebagian orang, yaitu menuduh orang lain melakukan sesuatu yang tidak ia lakukan.

Tetapi fitnah yang dimaksud adalah perbuatan memurtadkan seorang muslim, maka Allah ta’ala menjelaskan bahayanya menuruti ajakan murtad tersebut, yaitu terhapusnya amalan dan kekal di dalam neraka, na’udzu billaah min dzaalik.

Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata,

وَالْفِتْنَةُ أَكْبَرُ مِنَ الْقَتْلِ أي: قد كانوا يفتنون المسلم في دينه، حتى يردوه إلى الكفر بعد إيمانه فذلك أكبر عند الله من القتل

“Dan berbuat fitnah lebih besar (dosanya) daripada membunuh, maknanya adalah: Dahulu orang-orang kafir memfitnah seorang muslim dalam agamanya, sampai mereka memurtadkannya kepada kekafiran setelah keimanannya, maka itulah yang dosanya lebih besar di sisi Allah daripada pembunuhan.” [Tafsir Ibnu Katsir]

Download pembahasannya lebih detail: http://goo.gl/SnNUl8

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

FansPage Website: Sofyan Chalid bin Idham Ruray [www.fb.com/sofyanruray.info]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini