بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam menceritakan tentang nasihat ulama umat terdahulu kepada Pembunuh 100 nyawa yang mau bertaubat,
انْطَلِقْ إِلَى أَرْضِ كَذَا وَكَذَا فَإِنَّ فِيهَا أُنَاسًا يَعْبُدُونَ اللَّهَ فَاعْبُدِ اللَّهَ مَعَهُمْ ولاترجع إِلَى أَرْضكِ فَإِنَّهَا أَرْضُ سُوءٍ
“Pergilah ke kampung ini dan itu, karena padanya ada orang-orang yang beribadah kepada Allah maka beribadahlah kepada Allah bersama mereka.
Dan janganlah engkau kembali ke kampungmu, karena itu adalah kampung yang buruk (dihuni oleh orang-orang yang buruk).” [HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu’anhu]
Al-Imam An-Nawawi rahimahullah berkata,
قَالَ الْعُلَمَاءُ فِي هَذَا اسْتِحْبَابُ مُفَارَقَةِ التَّائِبِ الْمَوَاضِعَ الَّتِي أَصَابَ بِهَا الذُّنُوبَ وَالْأَخْدَانَ الْمُسَاعِدِينَ لَهُ عَلَى ذَلِكَ وَمُقَاطَعَتِهِمْ مَا دَامُوا عَلَى حَالِهِمْ وَأَنْ يَسْتَبْدِلَ بِهِمْ صُحْبَةَ أَهْلِ الْخَيْرِ وَالصَّلَاحِ وَالْعُلَمَاءِ وَالْمُتَعَبِّدِينَ الْوَرِعِينَ وَمَنْ يَقْتَدِي بِهِمْ وَيَنْتَفِعُ بِصُحْبَتِهِمْ وَتَتَأَكَّدُ بِذَلِكَ تَوْبَتُهُ
“Ulama berkata, dalam hadits ini terdapat pelajaran:
– Anjuran bagi orang yang bertaubat untuk meninggalkan tempat-tempat yang padanya ia melakukan dosa.
– Berpisah dengan teman-teman yang selalu mendorongnya untuk berbuat dosa dan memutus hubungan dengan mereka apabila mereka terus bermaksiat.
– Mengganti persahabatannya dengan orang-orang yang baik, shalih, para ulama, ahli ibadah yang menjaga diri dari maksiat, dan orang-orang yang dapat ia jadikan teladan serta mengambil manfaat dari pertemanan dengan mereka dan menguatkan taubatnya.” [Syarh Muslim, 17/83]
Maka hadits yang mulia di atas menunjukkan bahwa memilih teman yang baik dan meninggalkan teman yang buruk termasuk kunci sukses dalam berhijrah, bahkan termasuk bukti benarnya taubat seseorang.
Az-Zahid Dzun Nun rahimahullah berkata,
ثَلَاثَةٌ مِنْ أَعْلَامِ التَّوْبَةِ: إِدْمَانُ الْبُكَاءِ عَلَى مَا سَلَفَ مِنَ الذُّنُوبِ، وَالْخَوْفُ الْمُتَعَلِّقُ مِنَ الْوقُوعِ فِيهَا، وَهِجْرَانَ إِخْوَانِ السُّوءِ، وَمُلَازَمَةُ أَهْلِ الْخَيْرِ
“Tiga yang termasuk tanda benarnya taubat:
1. Selalu menangis sedih atas dosa-dosa yang telah berlalu.
2. Selalu takut kembali terjerumus dalam dosa itu.
3. Meninggalkan teman-teman yang suka berbuat buruk, dan selalu berteman dengan orang-orang yang baik.” [Syu’abul Iman: 6787]
═══ ❁✿❁ ════
GABUNG TELEGRAM
https://t.me/taawundakwah
https://t.me/kajian_assunnah
https://t.me/kitab_tauhid
https://t.me/videokitabtauhid
https://t.me/kaidahtauhid
https://t.me/akhlak_muslim
Gabung WAG Ketik: Daftar
Kirim ke wa.me/628111833375
Atau wa.me/628111377787
Medsos dan Website:
Facebook: facebook.com/taawundakwah
Instagram: instagram.com/taawundakwah
Website: taawundakwah.com
#Yuk_share agar menjadi amalan yang terus mengalir insya Allah. Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
“Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya.” [HR. Muslim dari Abu Mas’ud Al-Anshori radhiyallaahu’anhu]