بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda,
فَانْطَلَقْنَا فَأَتَيْنَا عَلَى رَجُلٍ مُسْتَلْقٍ لِقَفَاهُ، وَإِذَا آخَرُ قَائِمٌ عَلَيْهِ بِكَلُّوِبٍ مِنْ حَدِيْدٍ، وَإِذَا هُوَ يَأْتِي أَحَدَ شِقَّيْ وَجْهِهِ فَيُشَرْشِرُ شِدْقَهُ إِلَى قَفَاهُ، وَمِنْخَرَهُ إِلَى قَفَاهُ، وَعَيْنَهُ إِلَى قَفَاهُ.
قَالَ: ثُمَّ يَتَحَوَّلُ إِلَى الْجَانِبِ الآخَرِ فَيَفْعَلُ بِهِ مِثْلَ مَا فَعَلَ بالجَانِبِ الأَوَّلِ، فَمَا يَفْرُغُ مِنْ ذَلِكَ الْجَانِبِ حَتَّى يَصِحَّ ذَلِكَ الْجَانِبُ كَمَا كَانَ، ثُمَّ يَعُوْدُ عَلَيْهِ فَيَفْعَلَ مِثْلَ مَا فَعَلَ الْمَرَّةَ الأُوْلَى. قَالَ: قُلْتُ لَهُمَا : سُبْحَانَ الله، مَا هَذَانِ؟ قَالَ: قَالاَ لِي : اِنْطَلِقْ اِنْطَلِقْ.
“Kemudian aku dibawa oleh malaikat mendatangi orang yang terlentang pada tengkuknya. Ternyata ada orang lain yang berdiri di sampingnya sambil memegang kait yang terbuat dari besi.
Tiba-tiba ia mendatangi sebelah wajah orang yang terlentang itu, lalu ia merobek wajahnya dengan kait besi tersebut, mulai dari sebelah mulutnya hingga tengkuknya, dan dari hidungnya hingga tengkuknya, dan dari matanya hingga tengkuknya.
Kemudian ia berpindah ke sisi wajah yang sebelahnya, lalu ia merobek wajahnya seperti yang ia lakukan sebelumnya. Tidaklah ia selesai melakukannya, sampai bagian wajah yang ia robek sebelumnya telah kembali seperti semula.
Kemudian ia kembali lagi ke sisi wajah yang pertama, lalu ia kembali melakukan seperti yang ia lakukan sebelumnya.
Aku pun bertanya kepada malaikat: Subhanallah, siapa mereka berdua itu? Malaikat menjawab: Berangkat lagi, berangkat lagi.”
(Dan di akhir hadits malaikat berkata):
(وَأَمِّا الرَّجُلُ الَّذِى أَتَيْتَ عَلَيْهِ يُشَرْشَرُ شِدْقُهُ إِلَى قَفَاهُ، وَمِنْخَرُهُ إِلَى قَفَاهُ، وَعَيْنُهُ إِلَى قَفَاهُ، فَإِنَّهُ الرَّجُلُ يَغْدُوْ مِنْ بَيْتِهِ فَيَكْذِبُ الْكَذِبَةَ تَبْلُغُ الآفَاقَ (فى رواية : فَيَصْنَعُ بِهِ مَا رَأَيْتَ إِلَى يَوْمِ القِيَامَةِ
“Adapun orang yang engkau datangi, yang disobek mulutnya hingga tengkuknya, hidungnya hinga tengkuknya dan matanya hingga tengkuknya, maka ia adalah orang yang keluar rumah di pagi hari, lalu melakukan kedustaan hingga tersebar ke berbagai penjuru. (Dalam riwayat lain: Orang ini terus diazab seperti yang engkau lihat sampai hari kiamat).” [HR. Al-Bukhari dan Muslim, dan lafaz ini milik Al-Bukhari dalam hadits yang panjang dari Samurah bin Jundab radhiyallahu’anhu]
Ikuti Kajian Online Ustadz Sofyan Chalid bin Idham Ruray, Lc hafizhahullah:
– Youtube
– Facebook
– Instagram
– Telegram
– Twitter
– Website
– WA Group
– WA Bisnis
#Yuk_share agar menjadi amalan yang terus mengalir insya Allah. Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
“Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya.” [HR. Muslim dari Abu Mas’ud Al-Anshori radhiyallaahu’anhu]