Hari-hari Terbaik untuk Mengagungkan Syiar-syiar Allah Ta’ala

0
1363

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Hari-hari Terbaik

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ أَعْظَمَ الأَيَّامِ عِنْدَ اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَوْمُ النَّحْرِ ثُمَّ يَوْمُ الْقَرِّ

“Sesungguhnya hari yang paling mulia di sisi Allah tabaraka wa ta’ala adalah hari penyembelihan (Idul Adha, 10 Dzulhijjah), kemudian hari al-qorr (hari tasyriq yang pertama, 11 Dzulhijjah).” [HR. Abu Daud dari Abdullah bin Qurth radhiyallahu’anhu, Shahih Abi Daud: 1549]

Urutan penamaan hari-hari yang paling mulia di bulan Dzulhijjah:

1) Hari Tarwiyyah, tanggal 8 Dzulhijjah, awal mula jama’ah haji berihram kembali untuk menyelesaikan puncak amalan-amalan haji

2) Hari Arafah, karena jama’ah haji wukuf di Arafah sebagai amalan terpenting dalam ibadah haji, tanggal 9 Dzulhijjah

3) Hari Penyembelihan, karena jama’ah haji menyembelih hadyu dan kaum muslimin secara umum menyembelih kurban di hari raya Idul Adha 10 Dzulhijjah

4) Hari Al-Qorr, berasal dari makna menetap karena jama’ah haji menetap di Mina, dan ini adalah hari tasyriq yang pertama, tanggal 11 Dzulhijjah

5) Hari Nafar Awwal, bagi jama’ah haji yang lebih dulu meninggalkan Makkah dan hari tasyriq yang kedua, tanggal 12 Dzulhijjah

6) Hari Nafar Tsani, bagi jama’ah haji yang terakhir meninggalkan Makkah dan hari tasyriq yang ketiga, akhir waktu penyembelihan kurban sebelum matahari terbenam, tanggal 13 Dzulhijjah.

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

www.fb.com/sofyanruray.info

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini